Ungraded 10 seconds. Report an issue. Q. 1. Keragaman jenis kerajinan bahan keras alam dan buatan terlihat melalui produk yang terseber di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa,berbagai jenis bahan keras yang disajikan pada kerajianan seperti bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas apa yang Kayu jati merupakan kayu yang dikenal sebagai salah satu kayu terbaik di dunia sebab memiliki daya tahan yang bagus sekali. Kayu ini sangat awet, strukturnya kuat dan kokoh, serta tidak terpengaruh dengan kondisi perubahan cuaca yang esktrim. Karakteristik serat dan warna kayu jati yang begitu indah juga mampu menimbulkan pesona tersendiri. Jadi pantas saja kalau harga kayu jati tergolong jati boleh dikatakan sebagai kayu kelas satu karena kualitasnya yang super premium. Kayu ini mempunyai kekuatan, keawetan, dan keindahan yang lengkap. Daya tahannya terhadap serangan rayap dan tikus juga patut diacungi jempol. Kendati demikian, kayu jati tetap gampang dipotong atau diolah lebih lanjut. Itulah kenapa, para pengrajin juga lebih suka mengerjakan kayu jati menjadi furniture dan kekuatannya inilah kayu jati juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan dak pelabuhan, bantalan rel, jembatan, dan kapal. Saking kuatnya kayu ini, konon tukang kayu di Eropa akan meminta upah tambahan kalau harus mengolah kayu jati. Bahkan kapal marinir Inggris yang notabene dibikin dari baja selalu memilih menghindar dari kapal-kapal Asia yang kebanyakan terbuat dari kayu yang biasa dilakukan terhadap furniture kayu yaitu pengampelasan. Metode ini akan menghasilkan permukaan kayu jati yang licin seolah-olah mengandung minyak. Serat kayu berupa pola berbentuk lingkaran pun semakin kelihatan jelas. Hal ini membuat kayu jati telah diampelas terlihat jauh lebih indah daripada sebelumnya. Seperti ada gambar alami dan abstrak yang terlukis di permukaan kayu asal-muasalnya, terdapat dua jenis kayu jati yaitu kayu jati jawa dan kayu jati burma. Meskipun kayu jati burma mempunyai kekuatan yang lebih baik daripada kayu jati jawa, tetapi pada kenyataannya orang-orang lebih cenderung memilih kayu jati jawa. Pasalnya kayu jati jawa tidak hanya menawarkan kekuatan semata, tetapi juga keindahan. Kayu jati ini memiliki tekstur permukaan yang lebih halus dengan serat yang luar biasa jati jawa bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut karakteristiknya, antara lain Jati lengo/jati malam adalah kayu jati yang keras, berat, berwarna gelap, banyak mengandung bercak, bergaris-garis, dan terasa halus seperti mengandung sungu adalah kayu jati yang berwarna hitam serta padat dan werut adalah kayu jati yang keras dan memiliki serat doreng adalah kayu jati yang sangat keras, berwarna hitam mengkilap, dan mempunyai pola kembang adalah kayu jati yang warnanya cokelat kekuningan dan beraroma kapur adalah kayu jati yang berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur sehingga kekuatannya tidak terlalu rumah tangga yang terbuat dari kayu jati bisa diletakkan di interior maupun eksterior. Penggunaan kayu jati di dalam rumah tidak hanya sebatas furniture, tetapi juga struktur bangunannya. Misalnya pada rumah joglo yang memakai kayu jati di hampir semua bagiannya. Sedangkan penerapan kayu jati untuk lingkungan outdoor biasanya diwujudkan dalam bentuk furniture. Furniture tersebut aman ditempatkan di luar ruangan tanpa perlu finishing sebab sudah mengandung lapisan minyak alami yang menutupi sebagai bahan bangunan, kayu jati ternyata juga dapat dijadikan bahan pewarna dan obat tradisional. Akar jati merupakan penghasil warna kuning dan kuning kecokelatan. Daunnya yang masih muda bisa dipakai untuk menimbulkan warna cokelat kemerahan. Sementara campuran daun jati dan asam jawi akan menghasilkan warna cokelat kehitaman. Untuk obat, air seduhan kayu dan daun jati terbukti bisa menyembuhkan penyakit kolera. Berbagaijenis kayu yang kokoh dengan tekstur yang keras sering menjadi pilihan jika hendak dibuat sebagai furniture atau bangunan rumah kayu. Jenis-jenis kayu yang digunakan yaitu produk kayu jati, produk kayu mahoni, kayu meranti, dan kayu cendana. Inilah mengapa kayu begitu populer untuk dijadikan furniture serta perabot rumah.
Kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, solid, kuat, padat, dan tidak mudah untuk diubah bentuknya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 46. Produk kerajinan dari bahan keras dapat dibuat dari bahan alam dan bahan buatan. Keragaman jenis bahan kerajinan bahan keras dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya, kerajinan dari bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai bahan kerajinan. Kehadiran kerajinan bahan keras daya pikat dan keunggulan, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik. Misalnya, bagaimana wilayah Jepara, Indonesia yang banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu yang telah memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya. Indonesia memang kaya akan budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing. Sehingga, kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah ini memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas ini. Sehingga, kita dapat melestarikan budaya serta turut memajukan perekonomian bangsa melalui berkerajinan dengan bahan keras. Berikut adalah berbagai pemaparan, pembahasan, contoh, cara, alat, bahan, serta proses dalam membuat kerajinan bahan keras, dimulai dari prinsip pembuatannya terlebih dahulu. Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras adalah sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu dirasakan penikmatnya dapat dipilah menjadi Produk dengan nilai fungsional; Produk dengan nilai informatif; Produk dengan nilai simbolik; dan Produk dengan nilai prestise wibawa. Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya. Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut. Faktor Teknis yang meliputi metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan, tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor Ekonomis, yakni pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor Ergonomis kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Faktor Sains dan Teknologi terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor Estetika menampilkan bentuk keindahan, memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci/detail, perupaan atau pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor Kondisi Lingkungan nilai budaya, kondisi lingkungan atau wilayah setempat. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras Terdapat dua jenis utama dari bahan untuk kerajinan bahan keras, yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis bahan keras untuk kerajinan. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya di bentang alam Indonesia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12. Misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Karena kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini. 1. Kayu Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah; albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. 2. Bambu Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu jug memiliki ruas batang. yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh. 3. Rotan Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bambu, terutama pada bagian serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran Β½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 13. Bahan-bahan yang digunakan untuk kerajinan berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Berbagai bahan keras buatan dan karakteristiknya akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. 1. Kaca Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm hingga 2 cm, tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yang membuat wujudnya menjadi lunak. 2. Logam Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi, ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah terkorosi berkarat oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Artinya, perawatan pada produk kerajinan logam juga cukup membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat pudar. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras Selain memiliki banyak pilihan bahan, teknik yang digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras juga sangat bervariasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras di antaranya adalah teknik pahat/ukir, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan sebagainya. Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Oleh karena itu, proses produksi kerajinan bahan keras sangat bergantung pada produk apa yang akan dibuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa proses produksi yang meliputi teknik, alat, bahan, dan langkah pembuatan kerajinan bahan keras berdasarkan bahan dan produk yang akan dibuat, dimulai dari kerajinan bahan keras alam. Kerajinan Bahan Keras Alam Beberapa proses produksi kerajinan bahan keras alam akan diuraikan secara singkat pada penjelasan di bawah ini, meliputi kerajinan kayu, bambu, dan rotan. Proses Produksi Kerajinan Kayu Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Di antaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dsb. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Keras dari Kayu Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kayu. Jenis kayu dapat dipilih dan disesuaikan dengan rancangan. Sehingga pada umumnya, bahan dari pembuatan kerajinan keras dari kayu meliputi aneka kayu, lem kayu, dan cat kayu. Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu Peralatan kerajinan bahan kayu di antaranya; gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas, dan beberapa mesin seperti; mesin bubut, mesin pemotong kayu, dsb. Produk Kerajinan Kayu Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kayu yang selalu menjadi andalan Indonesia di setiap event pameran a. bingkai foto ukir, b. vas bubut dan ukir, c. aneka rumah adat dan kendaraan, dan d. miniatur kendaraan. Proses Pembuatan Kerajinan Kayu Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik lainnya. Dari sekian teknik tentunya yang paling sulit adalah teknik ukir, karena mengukir tidak sembarang orang bisa, diperlukan keterampilan yang baik agar hasilnya juga berkualitas dan tidak boros bahan dasar. Cetak/gambar huruf, motif, atau ornamen yang akan dibuat di atas kayu. Kayu yang dicetak dipotong dengan gergaji scroll. Potongan huruf, motif, atau ornamen diberi warna dengan cat kayu glosi mengkilap atau dof tidak mengkilap. Susun huruf atau ornamen membentuk pajangan papan nama atau karya lainnya sesuai dengan keinginan. Beri lubang dan gantungan tali atau fungsi pajang lainnya. Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kayu Indonesia memiliki kekayaan budaya, begitu juga ragam hias Nusantara. Setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda ciri khas yang satu dengan lainnya. Ragam hias Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang belum dapat disaingi oleh bangsa lain di dunia. Berbagai ragam hias produk kerajinan kayu di Indonesia meliputi Ragam hias Toraja Sulawesi Selatan, masing-masing memiliki nama dan makna simbolis, jika diartikan semua melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat tinggal. Ragam hias Jepara Jawa Tengah, arah gerak garis ukiran yang pasti, mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang sejalan dengan landasan pola berpikir yang tumbuh didalam masyarakatnya yang mentaati ajaran-ajaran agama. Ragam hias Padang Sumatera Barat, ungkapan pepatah Minangkabau β€œalam takambang jadi guru”, bahwa alam memiliki makna yang mendalam dengan segala bentuk, sifat, serta segala yang terjadi di dalamnya, merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman, ajaran, dan guru. Ragam hias Papua, Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang dalam kehidupan yang akan membawanya ke alam kematian. Kerajinan Keras dari Bambu Tanaman bambu sejak dahulu telah dibudidayakan di Indonesia, India, dan Bangladesh. Istilah lain untuk bambu adalah buluh, aur, atau eru. Bambu merupakan sumber bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar spesies bambu di dunia, 125 spesies asli tumbuh di Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah bambu batangan atau pun yang sudah disayat, dan sebagainya. Adapun beberapa jenis tanaman bambu yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah; bambu andong, bambu tali, bambu atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya. Alat Pembuatan Kerajinan Bambu Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah parang, palu, gergaji, pisau raut, tang, tatah, meteran, kuas, bor, dsb. Produk Kerajinan Bambu Produk kerajinan dari bahan bambu sudah banyak dibuat orang sejak dahulu kala. Keberadaaan sumber daya alamnya yang melimpah membuat kerajinan dari bahan bambu menduduki nilai jual yang relatif rendah, kecuali produk-produk berkualitas tinggi seperti interior rumah. Beberapa contoh dari kerajinan bambu, meliputi sandal dari bambu, aneka alat rumah tangga, kap lampu, dan ranjang/tempat tidur dari bambu. Proses Pembuatan Kerajinan Bambu Proses pembuatan kerajinan bambu perlu pengetahuan yang tidak terlalu sulit. Kenali bambu dengan baik, agar ketika dibuat kerajinan, bambu tidak mudah pecah. Adapun cara memilih bambu yang baik untuk digunakan adalah sebagai berikut. Pilihlah bambu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Setelah ditebang, lalu potong sepanjang dua atau sampai tiga ruas. Simpan di tempat yang sejuk dan tegakan hingga 5 sampai 6 hari. Pilihlah bambu yang memiliki ruas paling panjang agar mudah dibentuk kerajinan apa saja. Di bawah ini merupakan proses pembuatan kerajinan bambu untuk dibuat menjadi kopyah. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Potong kopiah persegi panjang, disambungkan satu sama lainnya. Buat potongan oval untuk tutup. Sambung dengan lem. beri hiasan pinggir. Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna. Di dalamnya bisa dimasukkan kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman. Kerajinan Rotan Rotan atau rattan adalah sejenis tanaman akar-akaran liar yang banyak tumbuh di daerah hutan hujan tropis. Indonesia merupakan salah satu penghasil rotan terbesar di dunia karena hampir 30 % rotan mentah di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi dalam 3 bagian, yakni rotan kupasan/ kulit luar pell sebagai pengikat atau bahan anyaman, rotan batang yang langsung dipoles, dan rotan isi yang biasa disebut dengan fi trit/petrik. Selain rotan, bahan lain yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan bahan keras rotan adalah miyak tanah atau belerang untuk pemasakan, pelitur dan cat warna. Alat Pembuatan Kerajinan Rotan Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan meliputi gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dsb. Produk Kerajinan Rotan Berbagai kerajinan rotan yang umumnya dibuat umumnya adalah alat-alat perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, tutup lampu, tutup makanan, tempat payung, almari, dan tempat tidur. Namun, beberapa pengrajin juga membuat mainan seperti kuda-kudaan bahkan boks ayunan tempat tidur bayi. Contoh produk rotan lainnya adalah hiasan gerobak becak, aneka tas Kalimantan, dan tas rotan masa kini. Proses Kerajinan Rotan Setelah dibersihkan dari pelepah yang berduri, rotan harus dilakukan pengawetan dan terlindung dari jamur blue stain. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu; pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel kupasan, polis, dan fi trit. Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain Pembuatan kerangka, untuk produk ukuran besar seperti kursi, meja, lemari, rak, dan sebagainya dibentuk kerangka menggunakan rotan dengan diameter besar. Dimana dalam proses pembuatan kerangka menggunakan alat pembengkok agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai dengan model desainnya. Penganyaman, proses ini bertujuan untuk membentuk produk sesuai desain. Rotan yang digunakan dapat berupa rotan polis yang sudah dibersihkan kulitnya berwarna putih atau kulit rotan. Pengecatan, yaitu memberikan warna dasar pada produk tersebut dengan menggunakan kuas. Proses finishing, adalah proses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan produk. Di mana dalam prosesnya yaitu antara lain dengan pengamplasan untuk menghilangkan bulu-bulu rotan. Baru kemudian rotan di vernis atau dipelitur. Kerajinan Bahan Keras Buatan Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, logam, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa lukis ataupun dipotong dan dirakit, dicor dan teknik lainnya. Kerajinan Kaca Kaca dapat dibentuk dengan cara dilukis. Lukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif, karena lukisan dibuat dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan. Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki kecenderungan transparan. Sehingga jika digunakan sebagai penghias ruangan nampak tembus pandang. Bahan Pembuatan Lukisan Kaca Bahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah kaca, cat, dan tiner. Alat Pembuatan Lukis Kaca Dalam pembuatan produk kerajinan lukis kaca diperlukan alat utama yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan tinta outline pada obyek hias pada lukis kaca. Selain itu, alat pembuatan lukisan kaca yang lainnya meliputi kertas rancangan, pisau kertas, pena kaca, kuas, meja, lap. Produk Kerajinan Lukis Kaca Kerajinan lukis kaca tidak hanya dibuat pada kaca dengan bentuk datar saja melainkan juga dalam bentuk cembung atau cekung. Banyak pula yang dilukis di permukaan gelas, piring atau botol. Dengan menggunakan teknik yang berbeda, hasilnya pun unik dan berbeda. Proses pembuatan kerajinan lukis kaca Di bawah ini ditampilkan proses pembuatan kerajinan lukis kaca. Tema yang diambil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut Kerajinan Logam Bahan alam yang termasuk dalam kategori logam juga banyak macamnya, seperti emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kamu perlu untuk mengetahuinya. Namun berbagai logam ini harus diolah terlebih dahulu, dan sebagian logam akan dicampurkan satu dengan lainnya untuk membuat logam buatan jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan tertentu. Bahan Pembuatan Kerajinan Logam Bahan utama pembuatan kerajinan logam besi, aluminium, perunggu, perak, emas, dan timah, biasanya berupa lembaran atau batangan, dan cat warna untuk logam yang tahan lama. Alat Pembuatan Kerajinan Logam Alat pembuatan kerajinan logam di antaranya gunting, seng, cetakan, dan kuas. Contoh Produk Kerajinan Logam Produk kerajinan logam yang dihasilkan para perajin dibuat dengan cara-cara tradisional. Berbagai produk kerajinan logam yang dibuat biasanya sebagai asesoris, hiasan interior, perabotan rumah tangga dan sebagainya. Produk dari logam awalnya hanya menonjolkan warna aslinya namun ada juga yang diberi cat agar terlihat lebih berbeda. Beberapa contoh produk kerajinan logam lainnya meliputi bros, hiasan gajah, teko, dan cangkir. Proses Pembuatan Kerajinan Logam Pembuatan kerajinan logam yang dilakukan dengan cara tradisional adalah dengan membentuknya dengan tangan dan bantuan alat sederhana. Di bawah ini disajikan pembuatan kaleng wadah kerupuk yang dibuat dengan desain sederhana dan sudah sejak lama desain tidak berubah namun menjadi unik dan masih banyak dicari orang karena klasiknya. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kemasan produk adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain itu, kemasan juga dapat dibuat untuk mempercantik sekaligus memberikan citra branding yang lebih baik terhadap produk, sehingga konsumen lebih percaya terhadap kualitas produk. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk bahan cat-Mempunyai lingkaran tahun-Warnanya kuning gading. 3. Ciri-ciri Kayu Lame: Ciri-ciri Kayu Jati:-kuat, tahan lama,-serat dan tekstur indah,-tahan dari jamur, rayap dan serangga -sangat keras, halus,-warna tidak terlalu hitam,-bobot sedang hingga berat,-tahan air-ada lingkaran tahun

Minggu, April 20th 2014. Ciri dan Perbedaan Kayu Kayu Mahoni Kayu mahoni ini menjadi salah satu kayu untuk produk furniture terbaik. teksturnya halus, seratnya indah, dan berwarna merah muda sampai merah tua. banyak digunakan sebagai dekorasi ruangan, kayu mahoni ini juga akan sangat halus ketika modelnya ukiran. termasuk dengan kelas awet III dan kualitas kuat II. kayu mahoni ini banyak ditemui di pulau jawa atau biasanya ditanam di sepanjang jalan sebagai pelindung. Kayu Bangkirai Kayu bangkirai merupakan salah satu kayu yang cukup awet dan kuat. termasuk kategori kayu awet I, II, III dan kuat I, II. sifa keras dari kayu bangkirai ini disertai tingkat kegetahan yang tinggiu sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan kayu. selain itu kayu bangkirai sering muncul pinhole. namun dengan ada kekurangan tersebut tidak akan mengurangi kekuatan dari kayu ini. dengan sudah terkenalnya kekuatan kayu ini, biasanya kayu bangkirai digunakan untuk atap kayu. kayu ini menjadi kayu yang tahan akan cuaca baik panas maupun hujan. biasanya kayu ini digunakan untuk material kusen atau exterior rumah. kayu ini banyak dijumpai di pulau kalimantan. Kayu Kamper Kayu kamper saat ini telah menjadi alternatif masyarakat untuk bahan bangunan yang lebih terjangkau. meskipun tidak sekuat bahan kayu jati ataupun bangkirai, kayu kamper ini mempunyai serat yang halus sehingga biasa digunakan sebagai pintu atau jendela. namun yang perlu diperhatikan jangan menggunakan kayu ini untuk material pintu atau jendela yang terlalu besar, karena kekuatannya kurang bagus. samarinda menjadi kabupaten yang sangat terkenal akan penghasil kayu kamper. kayu ini termasuk kelas awet III, II dan kelas kuat I, II. Kayu Meranti Merah Kayu meranti merah merupakan kategori kayu yang keras. warna kayu ini biasanya warna merah muda, tua hingga merah muda pucat. kayu ini kurang bagus terhadap cuaca, maka dari itu jarang digunakan untuk material rumah. pohon meranti banyak ditemui di pulau kalimantan dengan kategori atau kualitas awet II, IV dan awet III, IV. Kayu Sonokeling Kayu sonokeling mempunyai tekstur dengan serat kayu yang sangat indah, berwarna ungu bercoret-coret hitam, atau hitam ke unguan dengan coretan merah tua atau hitam. selain kualitas tekstur yang bagus, kayu sonokeling ini biasanya sangat cocok digunakan untuk interior rumah. termasuk kategori awet I dan kelas kuat I, II. pohon sonokeling biasanya hanya tumbuh di wilayah jawa tengah dan jawa timur, namun jumlahnya mulai berkuarang. Kayu Albasia Kayu albasia berwarna putih atau coklat muda pucat seperti daging. teksturnya merata dan serat kayu searah lurus, bergelombang lebar atau berpadu. permukaan kayu albasia sangat licin dan agak mengkilap. kayu ini berbau seperti petai, namun lambat laun baunya akan hilang jika sudah kering. kayu albasia termasuk kategori kelas awet IV, V dan kelas kuat IV V. kayu ini mudah di gergaji namun tidak semudah kayu meranti. Kayu Jati Kayu jati merupakan pilhan kayu yang sangat cocok untuk furniture interior maupun eksrior rumah. pohon kayu jati ini bisa sampai berumur 100 tahun. dengan serat kayu dan kualitas yang sangat baik, kayu jati ini dijual dengan harga yang cukup mahal. kayu jati ini merupakan kayu terbaik dibandingkan dengan kayu-kayu lainnya. dengan serat kayu yang halus juga, kayu jati ini biasanya dipakai untuk furniture ukiran. kayu ini memiliki banyak sekali tempat yang bisa ditumbuhi, namun kualitas kayu jati yang sudah sangat terkenal adalah kayu jati jawa tengah dan jawa timur. Furniture Jati Minimalis Jika anda ingin mendapatkan kualitas terbaik untuk furniture baik interior maupun exterior, silahkan hubungi CS kami secara langsung melalui kontak yang terdapat pada website kami. anda akan medapatkan pelayanan terbaik dan produk terbaik bagi anda yang membeli produk furniture jepara kami.

Cirikayu jati asli yang paling sederhana bisa anda cek dengan cara memukul dengan menggunakan telunjuk bagian luar, hentakan lebih keras dan dengar bunyi yang keluar kalau terasa senyap dan berat bisa dipastikan itu jati asli dan sebaliknya.
Selain digunakan untuk pondasi rumah, kayu juga jadi salah satu material favorit dalam pembuatan furnitur. Sebab, kayu memiliki banyak jenis dengan karakteristik dan tekstur kayu yang berbeda-beda untuk menghasilkan produk yang memiliki daya tahan yang bagus, kayu juga cocok dipadupadankan untuk berbagai konsep hunian yang kamu pilih. Meski begitu, kamu juga perlu mengetahui karakteristik dari tekstur kayu yang digunakan agar bisa cocok dengan konsep yang Jenis Tekstur Kayu serta Kelebihan dan KekurangannyaKayu dan interior rumah menjadi dua hal yang terpisahkan. Sebab, dengan menggunakan furnitur kayu, kamu bisa mendapatkan tampilan dekorasi hunian yang mewah dan sebelum memilih furnitur kayu, kamu harus mengetahui lebih dulu tentang beberapa jenis kayu dan kelebihannya masing-masing. Apa saja?1. Jenis Tekstur Kayu JatiKayu jati punya tekstur kayu yang disebut-sebut paling indah diantara kayu lainnya. Itu sebabnya, jangan heran jika banyak orang yang menggunakan kayu jati sebagai pilihan furnitur untuk mempercantik interior indah, kayu jati juga terkenal kuat terhadap cuaca, suhu, jamur, dan serangga. Makanya, jangan heran jika kamu ingin membeli furnitur yang memiliki tekstur kayu jati dan harus membayar lebih mahal dari jenis kayu lainnya. Selain itu, kayu jati juga hanya didapat oleh distributor yang sudah disetujui oleh Freimore Set Meja Makan 4 Kursi – CokelatTekstur kayu jatiBeli di sini2. Jenis Tekstur Kayu MahoniKayu mahoni banyak ditemui di Indonesia. Dari segi tampilannya, mahoni punya tone warna merah hingga merah muda. Selain itu, tekstur kayu mahoni juga halus, mudah dipotong, dan dibentuk. Menariknya lagi, kayu mahoni punya masa tanam yang lebih singkat dan harga yang relatif lebih Jenis Tekstur Kayu SonokelingJenis kayu yang sering dipakai selanjutnya adalah sonokeling. Kayu sonokeling punya tekstur kayu yang kuat dan awet, sehingga kerap digunakan sebagai material konstruksi bangunan. Menariknya lagi, sonokeling punya serat yang indah dengan warna ungu bermotif coretan lanjut, kayu sonokeling juga cukup tahan terhadap serangga dan cocok digunakan untuk furnitur minimalis. Umumnya, pohon sonokeling tumbuh di hutan-hutan daerah Jawa Tengah dan Jawa Jenis Kayu MerbauKayu merbau juga jadi salah satu jenis kayu yang kerap dipilih untuk membuat furnitur kayu. Alasannya, kayu merbau punya tekstur kayu yang halus dengan warna cokelat kemerahan dan cukup tahan terhadap serangan itu, harganya juga sedikit lebih murah dari kayu jati. Itu sebabnya, buat Anda yang hendak memilih kayu berkualitas dengan harga yang terjangkau, kayu merbau bisa jadi pilihan yang Jenis Kayu PinusSedang mencari furnitur kayu dengan tekstur kayu yang bagus dan harga yang terjangkau? Pinus adalah jawabannya. Kayu pinus punya tekstur kayu yang halus dengan warna cenderung terang, sehingga bisa kamu cocokkan dengan berbagai gaya hunian itu, kayu pinus juga kerap dipilih karena harganya yang murah. Namun sayang, kayu pinus rentan terhadap perubahan suhu, lemah terhadap jamur, dan mudah lapuk. Makanya, kayu pinus tidak cocok digunakan untuk material membuat furnitur Ii Meja Kantor Ekstensi Ws 4s – CokelatBeli di siniMaine Meja Kantor Manajer Sisi Kiri – CokelatBeli di sini6. Jenis Kayu AkasiaKayu akasia disebut-sebut mampu bertahan sampai 20 tahun ke atas. Kayu akasia juga punya sifat kembang susut kayu kecil dengan daya retak yang itu, kayu yang satu ini punya tingkat kekerasan yang sedang dan memiliki tekstur kayu agak kasar serta berserat lurus, serta sifat pengerjaan yang Jenis Kayu MindiDari segi ketahanan, kayu mindi punya daya tahan yang setingkat dengan kayu mahoni. Meski begitu, kayu mindi dibanderol dengan harga yang cukup kayu mindi halus, punya warna di rentang cokelat muda hingga merah, serta serat yang halus. Namun sayang, kayu jenis ini tidak terlalu kuat menghadapi rayap dan Meja Tamu – CokelatBeli di sini8. Jenis Kayu SungkaiKayu sungkai jadi salah satu jenis kayu yang cukup dikenal masyarakat Indonesia karena sudah memenuhi standar pertukangan. Kayu sungkai punya ciri khas kombinasi warna putih dan kuning, serta tekstur kayu yang agak sayang, tingkat kekerasan kayu sungkai cukup tinggi sehingga sangat rentan retak dan tingkat keawetannya tidak terlalu Jenis Kayu UlinKayu ulin terkenal karena kekuatan dan tingkat kekerasannya. Kayu ulin punya tekstur agak halus, berat, keras, dan tahan terhadap sebabnya, tidak sedikit dari kita yang menggunakan kayu ulin untuk produk olahan eksterior atau outdoor seperti pagar dan kanopi minimalis. Kanopi minimalis dengan kerangka atau atap kayu menjadi salah satu primadonaTips Merawat Furnitur Kayu agar Tidak Cepat RusakSetelah mengetahui beragam jenis tekstur kayu yang bisa digunakan sebagai material untuk membuat sebuah furnitur rumah, sekarang waktunya kamu mengetahui tips merawat furnitur ini dilakukan agar furnitur kayu yang kamu miliki bisa lebih awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Apa saja yang harus dilakukan? Berikut tips merawat furnitur Tambahkan Alas Kaki pada FurniturTips merawat furnitur kayu yang pertama adalah memberikan alas kaki pada furnitur yang kamu punya. Hal ini dilakukan agar kayu dan kaki furnitur bisa lebih awet saat digunakan, sekaligus melindungi lantai dan mencegah noda gesekan pada Letakkan di Tempat KeringTips merawat furnitur kayu yang berikutnya adalah meletakkannya di tempat kering. Perlu diketahui bahwa material kayu harus berada pada suhu yang tepat dan ruangan yang yang terlalu panas bisa membuat kayu jadi kering dan menyusut sehingga menimbulkan retakan pada lapisan kayu. Sedangkan udara lembap bisa membuat kayu jadi rapuh akibat munculnya jamur dan rayap yang bisa merusak Angkat Furnitur Saat MemindahkannyaTips merawat furnitur kayu yang berikutnya adalah mengangkat furnitur saat memindahkannya. Kamu bisa mengangkat dudukan atau bagian kedua menyeret meja dan kursi tak hanya merusak lantai, tapi juga berisiko merusak sambungan kursi dan terkikisnya kaki furnitur, serta merusak teksturnya. Hasilnya, furnitur dan kayu akan retak sehingga fungsi dan keamanan furnitur akan dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang jenis tekstur kayu dan cara merawat furnitur berbagai perabotan kayu berkualitas lainnya KLIK DI SINIKunjungi untuk mendapatkan beragam produk furnitur dengan material kayu terbaik dari Informa, Ashley, dll, sesuai dengan kebutuhanmu.
Jeniskayu ini kekuatannya bisa disetarakan dengan kayu Ulin dan tingkat keawetannya setara kayu Jati,warna kayu kuning merah kecoklatan dan memiliki serat lurus dan permukaan yang kasar. Kayu Merbau. Jenis kayu ini memiliki kekerasan kelas 1,tingkat kekuatan kelas 2 dan tingkat keawetan kelas 2. Lebih keras dari kayu Jati.
Mengenal kayu jati solid yang dapat secara langsung karena ketahanan dan keawetannya yang tinggi adalah kayu jati solid. Jenis kayu jati memiliki semacam minyak dan endapan pada sel kayunya. Inilah menyebabkan kayu jati tahan air dan lebih awet tanpa dipernisKayu jati memiliki kualitas yang membuat banyak orang menggunakannya untuk pembuatan mebel. Rumah joglo di jawa menggunakan jenis kayu ini. Kayu jati solid sering digunakan untuk konstruksi jembatan dan bantalan gambarannya saja agar mengenal lebih jauh tentang kayu jati solid, banyak orang mengetahui kayu jati ialah jenis yang cukup kuat dan cocok berbagai keperluan. Tidak sebagai bahan pembuat furniture namun sering digunakan untuk dekorasi interiorCiri & Tekstur Kayu JatiKayu jati solid merupakan jenis kayu yang kedalam golongan kayu keras, kayu memiliki tingkat kekuatan kelas II dan tingkat Keawetan Kelas I – II. Warna teras yang memiliki kayu jati yaitu berwarna coklat muda, coklat tua hingga coklat warna dan kehalusan tekstur yang punya kayu jati yang sangat mewah, meskipun kuat dan awet tetapi mudah di olah dan dikerjakan. Jenis kayu jati solid menjadi pilihan utama untuk penggunaan sebagai bahan baku kontruksi, furniture dan keperluanKarakteristik kayu jati memiliki popularitas tinggi, maka yang terlintas adalah kualitas, kekuatan dan daya tarik warna serta motif seratnya. Kayu jati bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti kusen pintu, jendela, papan tangga, lantai kayu hingga furniture dan kerajinan HalusTergolong Kayu Yang KuatTingkat Keawetan Kelas ITahan terhadap serangan rayap dan jamurTidak membusukTidak mudah melengkung Dan MengkerutMemiliki Corak dan Warnanya KhasKelebihan Kayu Jati Solid1. Tahan Cuaca, Rayap Dan AsamKayu jati solid tipe yang keras dan awet mesk sering terkena cuaca panas maupun hujan. Teksturnya padat dan pori – pori kecil membuatnya jadi tahan terhadap rayap, asam maupun pembusukan. Karena kayu jati solid memiliki kandungan minyak alami dan serat kayunya yang Mudah MerawatKayu jati tidak butuh perawatan ekstra dibiarkan dalam ruangan terbuka. Hal ini karena sifatnya yang tahan hujan dan terik matahari. Semakin lama perlahan warna kayu jati berubah menjadi abu – abu keperakan yang indah sehingga tidak perlu perawatan yang Warna Cantik NaturalKayu jati memiliki keunikan dan tekstur yang rapat dan bervariasi, tampilan warna yang menarik terlihat kayu baru dipotong. Kecantikan yang alami lebih mudah untuk desain, penataan dan pemodelan. taak butuh finishing yang ribet, cukup, diamplas dan dicat glossy sudah kerenKekurangan Kayu Jati Solid1. Harga MahalKayu jati solid yang memiliki kualitas baik, tak heran bila harga yang ditawarkan cukup mahal. harga biasanya bergantung pada panjang, lebar dan ketebalan kayu jati tersedia. kayu jati solid untuk dekorasi interior terbilang harga lantai kayu murah2. LangkaJati termasuk kayu jati yang peminat banyak sehingga ketersedia di indonesia mulai sulit, berbeda kayu lain pada umumnya lebih cepat tumbuh sedangkan kayu jati lambat tumbuh dan lama dipanen sehingga kayu jati terbatas dan butuh usaha yang ekstra untuk mencari Kayu JatiManfaat kayu jati solid membuat permintaan jenis kayu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaanya sangat beragam kebutuhan industri hingga komersil dari kayu jati sangat berpengaruh dalam kehidupan jati sebagai bahan baku pembuatan kapal milik VOC yang dimana kapal tersebut mampu berlayar di perairan samudra pada abad ke 17, kayu jati mulai berkembang pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan kapal, tetapi jenis kayu berkembang untuk pembuatan konstruksi jembatan, bantalan rel kereta api, pembuatan tiang, dinding, anak tangga hingga lantai produsen kayu mulai jenis kayu memiliki warna yang sangat ciri khas yaitu coklat muda dan coklat tua dari warna & kualitas kayu jati memenuhi standar untuk pembuatan barang perabotan hunian atau & mejaJendela, kusen dan pintuRak peyimpanan atau lemari
Kayukayu yang keras juga termasuk kayu berat, sedangkan kayu-kayu ringan termasuk jenis kayu lunak. Ciri-ciri kayu keras adalah serat kayunya berbentuk bulat telur atau spiral dan ikatan antar pori-porinya lebih kuat, Ciri-ciri fisik kayu lunak, yaitu memiliki lubang pori-pori yang besar. Kayu lunak berasa dari tumbuhan yang daunnya seperti
Assalamu’alaikum Haloo anak-anak! bagaimana kabar kalian periode ini? Moga kalian buruk perut dalam situasi sehat dan kehidupan privat memaui mantra. karena guru besar kita Imam Syafi’i berkata β€œMantra itu bagaikan dabat buruan, padahal pen yakni pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang abadi.” oleh karen itu kalian harus mempunyai semangat yang kuat seharusnya bisa mencantumkan ilmu itu dan agar ilmu itu tidak akan pernah lari berbunga kita. Periode ini kita akan belajar tentang jenis dan karakteristik bulan-bulanan gigih. Bacalah materi sebatas radu dan kerjakan cak bertanya latihan dengan teliti. Semangat belajar! Beberapa target keras nan digunakan kerumahtanggaan pembuatan barang kerajinan terbagi internal dua spesies, yaitu 1. Bahan Keras Bendera sumur Bahan keras pan-ji-panji yaitu alamat untuk karya kerajinan nan diperoleh semenjak alam sekitar dan merupakan sumber gerendel alam baik hutan, marcapada, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat dan tak mudah berubah bentuk. Contoh keras pataka yang kita kenal adalah papan, buluh, rotan dan sebagainya. perigi Kerajinan yang terbuat dari benda keras punya kecondongan awet dan resistan lama. bahkan bertahun-tahun lamaya. Keadaan tersebut menjadikan kualitasnya yang baik, sehingga produk kerajinan akan memiliki nilai yang tinggi. 2. Bahan Berkanjang Buatan Bahan keras buatan yaitu bahan bagi karya kerajinan yang diselesaikan dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi gentur dan memiliki sifat abadi dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bulan-bulanan keras sintetis dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bisa berupa kaleng, gelas, dan sebagainya. sumur sumber Kangsa berasal terbit besi besi tipis yang dilapisi rejasa, sifatnya ringan tapi kuat, padahal kaca pecah dari pasir silika dan beberapa oksida, sifatnya transparan tembus pandang, rentan dan mudah pecah Keberbagaian mangsa gigih tentunya memiliki karakteristik nan berbeda suatu setara lainnya. Di dasar ini merupakan ciri-ciri dari bahan keras, ialah 1. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan yang berusul dari sumur muslihat standard rimba, bumi, dan laut yang berperangai keras. a. Gawang Kayu terdiri berpunca berbagai tipe spesies, diantaranya; mahoni, pinus, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya. Per papan memiliki ciri yang berbeda. Belaka selain keras kebanyakan mempunyai serat atau urat papan yang indah. Memiliki halangan periode. Resistan lama dan boleh dibentuk dengan diukir. Ada yang memiliki beban ringan begitu juga lame dan albasia, ada pula yang terik begitu juga kalis. Sebagian dapat memuai karena perubahan guru, tidak demikian buat kusen jati. b. Aur Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus. Memiliki sinus mulai sejak ukuran 1 cm sebatas 20 cm. Sehingga dapat dibuat sebagai gelanggang dalam kerajinan. N kepunyaan ruas buntang. Ruas inilah yang istimewa. Adakalanya dalam pembuatan kerajinan silam ditonjolkan Tekstur batangnya halus walaupun tidak diamplas. Dapat dipotong berbentuk sayatan alias buram utuhan. c. Rotan Batangnya kuat, lebih kuat bermula bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh. Rotan yang dimanfaatkan ibarat kerajinan cak semau nan berongga dan ada yang tidak. Yang berongga n kepunyaan matra Β½ cm setakat 1 cm. Padahal yang lain berongga ialah bagian dalam berpangkal rotan. N kepunyaan ruas mayat namun lebih problematis dibanding awi. Tekstur batangnya lembut meskipun tidak diamplas. Dapat dipotong berbentuk sayatan alias rancangan utuhan. Rotan punya bentuk yang tinggi bisa mengaras 10 meter karena hidupnya menjangkit dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. 2. Mangsa Keras Bikinan Bahan keras tiruan adalah sesuatu yang diselesaikan bani adam dari beberapa bahan dan berperilaku persisten. a. Kaca Kaca wujudnya transparan dan bening. Ketebalannya beragam antara 1 mm – 2cm terjemur lega kebutuhan. Permukaannya licin dan nur. Jika dilukis harus menggunakan cat singularis yang bisa berapit pada permukaan beling. Beling dapat dilebur dan dibentuk kerumahtanggaan kondisi panas. b. Ferum Ferum terdiri bermula beraneka rupa rona, terserah nan selaka, emas, terserah yang kemerahan/kecoklatan, dan pula berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya suka-suka yang lebat dan rumit, ada sekali lagi yang terpesuk dan tipis lagi ringan. Ferum mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom maupun lapisan emas karat. Cak semau pula yang melapisinya dengan pewarna. Oleh sebab itu perawatan pada dagangan kerajinan besi cukup membutuhkan perhatian agar tak awawarna. Kerajinan target keras dibuat dari mangsa keras nan sulit dibentuk. Eksemplar kerajinan objek keras yaitu papan, rotan, provokasi yang biasanya dipakai bakal objek mebel. Kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang dipakai di Indonesia. Berdasarkan sifatnya, karya kerajinan dibagi menjadi tiga yaitu kerajinan korban keras, semi keras, dan incaran kepala dingin. Kerajinan semi keras dibuat semenjak bahan gabus atau foam, karena teksturnya yang tidak lunak dan terlalu keras. Contoh kerajinan semi persisten ini yaitu kreasi bunga dari jeluang dan penemuan bermula cemping perca. Baca Juga Kerajinan Target Keras Kerajinan bahan keras mempunyai karakteristik berbeda seperti halus, langka, ringan, agresif, mudah buntung, gentur, dan sebagainya. Karakteristik tersebut utama bakal memilih dagangan kerajinan yang sesuai. Berdasarkan jenisnya kerajinan bulan-bulanan gigih dibedakan menjadi kerajinan bulan-bulanan alami dan buatan. 1. Kerajinan Korban Keras Alami Kerajinan incaran keras alami didapatkan dari incaran organik nan bisa didapatkan berbunga umbul-umbul. Proses pembuatan kerajinan ini bisa secara sederum dipakai. Kerajinan berpangkal incaran keras pataka terbuat berbunga rotan, kayu, batu, tempurung, dan bambu. Bahan – incaran tersebut dibuat buat kerajinan yang mulia dan menarik. Produk kerajinan bahan gigih bisa menjadi lukisan, ornamen, dan hiasan cantik di rumah. Acuan produk kerajinan target keras yaitu kerajinan kerang, kau kelereng, dan organ mebel. Advertising Advertising 2. Kerajinan Target Keras Bikinan Kerajinan korban keras buatan didapat bersumber target olahan buatan pabrik seperti mana logam, kaca, lantai, fiber, dan masih banyak pun. Umumnya bahan gigih buatan dipakai seumpama campuran kerajinan berkanjang alami. Kedua bahan ini menciptakan kerajinan artistik dan memiliki nilai jenjang. Contoh kerajinan mangsa gentur buatan ialah ferum dan kayu yang digunakan kerjakan kerajinan medan pensil, hiasan kenap berpokok botol, bambu dan beling menjadi bahan kerajinan cermin. Contoh Produk Kerajinan Bahan Persisten Alam 1. Kerajinan Limbah berpangkal Batok Kelapa Tempurung kelapa termasuk alamat keras nan bisa dijadikan barang kerajinan. Kerajinan tempurung kelapa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Bahan legal nan murah ini bisa dijadikan kerajinan berbentuk khusus. Tempurung kelapa yang sudah dibersihkan bisa diberi cat dan dibentuk sesuai produk kerajinan. Contoh kerajinan dari sayak kelapa yaitu Perabot flat tangga Spatula sayur Gayung air Asbak rokok Piring Ajang meneguk Kalung Figura Miniatur kendaraan Ukiran Sandal selop Balut pinggang Mengutip berpokok buku Prakarya, berikut cara membuat kerajinan berbunga tempurung kelapa Diskriminatif tempurung kepala nan sudah lalu kering dan bertongkat sendok, Kemudian penggalan tengahnya dipotong menjadi dua, Bersihkan jamur kasar batok kerambil memakai pisau secara ketat, silam bersihkan parasan lembut tempurung kelapa mempekerjakan amplas kasar, Selanjutnya, gunakan amplas lembut kerjakan membersihkan permukaan tempurung agar permukaan mengkilap, dengan menggosok tempurung mengaryakan patera cengkar. Bisa juga tempurung kerambil diberi pernis supaya mengkilap, Rencana tempurung kelambir mengaryakan gergaji atau gawai drastis. Anda bisa mengukir rataan luar geluk untuk membuat ornamen istimewa. Baca Juga 2. Kerajinan Limbah pecah Kayu Miniatur orang bisa dibuat mempekerjakan racikan kayu jebolan nan tidak terpakai. Berikut prinsip membuat kerajinan miniatur orang berpunca limbah kayu Siapkan rincihan kayu nan tak terpakai, misalnya kayu pinus, Runjam dan rajah kayu mempekerjakan pisau buat membentuk hipotetis fisik individu, Pastikan potongan berbentuk katai dan sesuai dimensi, Setelah dipotong, tiang dipernis atau diberi cat untuk memberikan warna mengkilap, Susun kayu pinus hingga membentuk badan miniatur orang. Untuk menempelkan bagian kayu bisa memakai lem yang kuat, Sesudah itu balkan bagian awak memakai kain perca bakal rok bisa membentuk pakaian berpunca kejai bekas, sesuai selera Kerjakan pangan lakukan miniatur kayu,bisa dari tripleks alias kayu pinus Pasangboneka kayu di atas hutan memakai lemagar menempel, dan pastikan anggota tubuhserta alas bisa berapit sempurna,agar boneka lain terlepas. Video yang berhubungan Bilang bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi dalam 2 jenis, yaitu 1. Objek berkanjang duaja Adalah bahan yang berasal dari sendang daya alam baik yang berbunga dari alas, dunia, dan lautyang berkarakter berkanjang. a. Kayu memiliki ciri – ciri sebagai berikut ; ♀ Setiap papan punya ciri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. ♀ Selain gentur rata – rata memiliki kawul maupun urat kayu yang indah. ♀ N kepunyaan lingkaran perian, adalah limbung konsentris akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis – lapis akibat pergantian keadaan lingkungan. ♀ Tahan lama dan bisa dibentuk dengan diukir alias dipahat. ♀ Memiliki beban ringan seperti kayu lame dan tiang albasia, ada pula yang berat seperti kayu jati. ♀ Sebagian bisa memuai karena perlintasan suhu, lain demikian untuk kayu jati. ♀ Terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya kusen mahoni, pinus, putih, hitam, kelapa, nangka, lame, sungkai, albasia, meranti, kamper, bangkirai dll. Papan adalah Episode batang alias silang serta ranting tanaman yang mengeras karena mengalami lignifikasi pengayuan. Penyebab terbentuknya adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai macam jaringan di batang. 》Jenis – macam kayu yang ada di Indonesia diantaranya sebagai berikut ; 1. Kayu Tulus, berasal berasal provinsi jawa tengah dan jawa timur. N kepunyaan karakteristik nan awet, stabil, tahan lama, serta resistan terhadap jamur, rayap, dan serangga. Situasi tersebut membuat kayu masif menjadi saringan utama sebagai korban bangunan, mulai dri papan, usuk, reng, dan dinding. Selain itu, kayu jati juga digunakan untuk membuat meubel dan perabot rumah tangga seperti kursi, meja, dan tidak – lain. 2. Kayu Sengon Albazia falcataria tersebar di seluruh jawa, maluku, sulawesi selatan, dan papua. Memiliki tekstur kayu duga kasar dan merata, jihat pupuk harfiah, bergelombang dempak atau memadat, permukaan gawang sangka licin dan mengilap, corak kayu teras hampir tulen alias cokelat mulai dewasa, serta plong kayu nan masih fit berbau petai yang lambat laun hilang jika kayunya menjadi cengkar. Kayu sengon banyak digunakan penduduk jawa barat cak bagi bahan perumahan, sebagaimana papan, balok, tiang, kaso, dsb. 3. Kayu Mahoni, banyak ditemui diantara hutan masif di Pulau Jawa atau ditanam di tepi perkembangan misal pohon penaung. Kayu ini mempunyai tekstur nan patut halus, sebelah seratnya mengkristal dan kadang – kadang bergelombang dengan permukaan tiang nyana licin, serta berwarna merah muda setakat merah tua. Kayu ini dikenal baik untuk finir indah dan papan lapis. Kusen ini juga dapat digunakan cak bagi meubel, panel, perkapalan kulit, rumah, geladak, lapisan dinding kedap air , balok cetakan, dan barang kerajinan. 4. Kayu Sonokeling, sahaja bertaruk di hutan – wana di jawa tengah dan jawa timur, namun jumlahnya mulai menciut. Papan ini punya rabuk kayu nan lalu indah, berwarna ungu bercoret – coret hitam, ataupun hitam keunguan berbelang dengan cokelat kemerahan. Selain indah, kusen ini sekali lagi kuat dan awet, sehingga dapat digunakan sebagai material konstruksi bangunan. βŠ™ Kegunaan gawang, kayu mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi roh manusia ialah sbb 1. Bangunan / Gedung, diversifikasi kayu yang digunakan kerjakan bangunan harus memiliki sifat kuat, keras, berdosis lautan, dan keawetan yang tingkatan. Bilang jenis tiang yang seremonial digunakan cak bagi bangunan yaitu kayu balau, kayu bangkirai, polos, kamper dan rasamala. 2. Perkakas meubel , gawang yang digunakan untuk pembuatan perkakas/meubel dipilih yang memiliki sulit sedang, ornamental, mudah diolah/tergarap serta mudah dipaku, dibubut, disekrup, dilem, dan dikerat. Misalnya kayu jati, eboni, mahoni, meranti, dan sonokeling. 3. Patung dan pahatan kayu, cak bagi membuat patung dan ukiran gawang, dipilih tiang nan punya serat lurus, bertekstur halus, berwarna gelap, liat, dan tidak mudah terpenggal. Misalnya kayu jati, sonokeling, melur, dan eboni. 4. Galang kereta jago merah, digunakan untuk galang kereta api dipilih yang kuat, keras, kaku, dan awet. Misalnya kusen balau, bangkirai, belangeran, bedaru, dan ulin. 5. Peranti nada, untuk pembuatan perlengkapan musik, dipilih papan yang berstruktur halus, memiliki serat lurus, tidak mudah belah, serta memiliki anak kunci resonansi yang baik. Misalnya kayu cempaka, nyatoh, tulus dan eboni. Tugas ! Silahkan kalian kerjakan pada link dibawah ini b. Buluh punya ciri – ciri sebagai berikut ; β™’ batangnya abadi, dapat terjadi pelapukan kalau terkena air terus menerus. β™’ mempunyai rongga terbit matra 1cm setakat 20cm. β™’ memiliki ruas mayit, ruas inilah nan unik. β™’ tekstur batangnya renik meskipun bukan diamplas. β™’ dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Bambu adalah kerubungan pokok kayu tingkat tinggi berpangkal tanggungan Poaceae yang dapat bersemi hingga 60 cm per periode. Jenis bambu sendiri di Indonesia diperkirakan ada sekitar 159 spesies dari 1250 spesies bambu yang suka-suka di dunia. Bahkan 88 variasi bambu diantaranya yakni varietas endemik di petak air. 》Jenis – jenis bambu yang ada di Indonesia sebagai berikut ; 1. Bambu Wulung Gigantochloa atroviolacea dalam keadaan segar batangnya bercelup hijau, detik mengering bercat kehitaman, dan kadang ungu liar. Panjang bambu sekeliling 12 – 13 meter dengan ruas sebanyak 18 – 21 ruas dan kaliber pada bagian pangkal 8-9 cm. Bambu ini digunakan buat bahan baku pulp dan kertas, kontruksi ringan, bahan anyaman, dan furniture, sekadar sebaiknya melalui proses pengawetan terlebih dahulu. 2. Bambu Noktah Bambusa maculata memiliki tangga makin mulai sejak 13 meter, diameter 8-9 cm, dan terdiri atas sekitar 20 ruas. Buluh ini digunakan untuk konstruksi ringan, bahan anyaman, dan furniture. Mempunyai kualitas serat I, baik laksana bahan baku pulp maupun daluang. 3. Bambu Apus Gigantochloa apus mempunyai warna batang mentah saat masih segar dan kuning gading selepas kering. Hierarki batang sekitar sampai 11 -14 meter dengan jumlah ruas sekitar 29 ruas. Jenazah bambu apus berbatang abadi, liat, dan lurus. Keberagaman ini terkenal paling bagus untuk dijadikan incaran baku kerajinan anyaman karena seratnya yang panjang, kuat, dan plastis. 4. Bambu Andong Gigantochloa pseudoarundinacea punya warna batang hijau dengan garis – garis vertikal putih pada perian masih cegak dan berubah menjadi kuning krem atau kekuningan sesudah mengering. Tinggi bambu berkisar antara 17-22 meter. Bambu ini digunakan lakukan konstruksi susah, sama dengan jembatan, bambu lamina, dan furniture, namun didahului dengan proses pengawetan. Memiliki kualitas serat I, baik bak bahan lumrah bubur kertas alias daluang. Selain itu, bambu sado juga dapat digunakan untuk membuat sumpit. 5. Aur Betung Dendrocalamus asper , bercat mentah dengan buku di fragmen pangkal sering mempunyai akar pendek yang menggerombol. Awi ini mempunyai panjang seputar 14,5 – 16,5 meter dan jumlah ruas sekitar 41-46 buah. Bambu betung memiliki sifat keras, sehingga cocok bikin korban bangunan karena seratnya besar – lautan dan ruasnya tataran. Bambu ini dapat dimanfaatkan untuk serokan air, penampunganair aren yang disadap, dinding rumah nan dianyam gedek alias sasak , dan majemuk spesies produk kerajinan. 6. Aur Ater Tera latin bambu ater merupakan Gigantochloa atter, spesies aur yang banyak di temukan di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Bambu ater sejauh ini banyak dimanfaatkan sebagai material bahan bangunan, sebagian masyarakat juga memanfaatkannya bakal kerajinan. Ciri-ciri dan karakteristik bambu ater Bersemi bersimbah, padat dan merumpun Punya anak buluh bambu nan bewarna plonco hingga keunguan serta tertutup bulu-bulu miang hitam. Anak buluh bambu ater bisa diolah jadi masakan. Batangnya tumbuh mencapai 22 hingga 25 meter dengan ruas-ruas 40-50 cm dan garis tenganya sekitar 5-10 cm. Pelepah buluh bambu ater mudah tanggal Menyukai distrik yang sangar dengan curah hujan selingkung 1000 mm masing-masing perian. Tumbuh dengan baik di tanah latosol, berkapur, belet berpasir dan tanah-lahan alluvial. 7. Buluh Bali Aur Bali mempunyai merek spesies Schizostachyum brachycladum, jenis bambu yang banyak ditemykan di Provinsi bali. Bambu yang berasal berpunca negeri Asia Tropis ini kebanyakan dimanfaatkan sebagai hiasan. Ciri-ciri dan karakteristik buluh bali Pangkat pohon bambu bali mencapai 12 meter dengan sengkang bangkai sekitar 7 cm Tumbuh dengan seram Dapat menoleransi suhu paling hingga -2 derajat Celcius N kepunyaan batang bewarna kuning kilauan dan terwalak garis-garis hijau dengan tekstru kasar Daunnya bersurih kuning Bambu bali bisa tumbuh dengan optimal plong lingkungan dengan iklim tropis dan membutuhkan pemukukan secara teratur. 8. Bambu Cendani Awi cendani punya segel latin Phyllostachyus aurea, oleh masyarakat dimanfaatkan bakal membuat joran cendani banyak dibudidaya karena memiliki ponten ekonomis yang cukup tinggi. Ciri-ciri dan karakteristik awi cendani Batangnya halus, lurus serta selalu bewarna plonco ketika masih segar. Saat sudah berusia, jenazah bambu cendani akan menguning kehijauan nan pucat lesu. Pohon bambu cendani yang minimum kuat tumbuh kokoh, verbatim dan ngeri tanpa melengkung. Dapat bertaruk sekitar 7 meter. Kreatif hidup pada habitan yang dinggi, kering alias merangsang. Cuma bambu cendani lebih menaksir daerah yang lembab kerjakan tumbuh dengan optimal. N kepunyaan ruas-ruas yang pending, sehingga cocok dijadikan sebagai joran pancing ikan βŠ™ Keuntungan menggunakan bulan-bulanan aur sbb ; a. Mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan secara solo. b. Bambu dengan kualitas baik boleh diperoleh pada roh 3-5 tahun. c. Memiliki keefektifan cukup tinggi. d. Rasam bambu nan elastis, struktur aur mempunyai ketahanan yang tinggi baik terhadap kilangangin kincir maupun gempa. βŠ™ Kerugian menunggangi target buluh sbb ; 1. Bangunan atau alat nan terbuat bersumber bambu tidak awet dan kurang dapat bertahan lebih berpangkal 5 tahun. 2. Plong perangkaian jenazah – batang buluh nan dilakukan dengan pakis maupun pantek, menjadikan awi mudah pecah. 3. Penyambungan bambu secara resmi kekuatannya sedikit, sehingga keistimewaan awi tidak boleh dimanfaatkan secara optimal. 4. Bambu mudah terbakar. c. Rotan memiliki ciri – ciri sebagai berikut ● batangnya awet, bertambah kuat bermula bambu. Terutama serat batangnya dahulu kokoh. ● memiliki ruas jenazah semata-mata lebih problematis dibanding buluh. ● tekstur batangnya halus meskipun lain diamplas. ● dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bagan utuhan. ● punya tulangtulangan yang tingkatan bisa sampai ke 10 meter karena hidupnya rembet dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. ● Rotan cak semau yang berongga dan ada yang tidak berongga mempunyai format 1/2cm sebatas 1cm. Sedangkan yang tidak berongga yakni babak n domestik mulai sejak rotan. Indonesia ialah negara penghasil rotan terbesar di dunia. Daerah penghasil rotan di Indonesia, yaitu Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, sampai papua. Salah satu khasiat rotan adalah untuk dijadikan seumpama bahan penggarap meubel dan kerajinan tangan. Rotan merupakan sekelompok palma semenjak puak tribusCalameae nan memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae seorang terdiri berpangkal sekitar heksa- dupa anggota, dengan area aliran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Ke dalam puak ini termasuk pula marga Salacca misalnya salak, Metroxylon misalnya rumbia/sagu, serta Pigafetta yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan laksana tumbuhan rotan. Jenis – jenis rotan diantaranya umpama berikut 1. Rotan Sigisi, bersemi tunggal, memanjat hingga tinggi 20m plong kanopi pangan. Pelepah daun berwarna hijau tua, ditumbuhi duri rapat, tersusun tersebar, panjang duri 10-25 mm, warna duri baru sepuh kehitaman. Batangnya dapat digunakan sebagai komponen meubel baik secara natural alias pasca- melampaui proses lanjutan seperti mana pengikisan/dipoles dengan kualitas produk meubelnya baik. Rotan ini mampu dilengkungkan dengan mudah dan hasil pelengkungannya baik, sehingga dianjurkan bikin digunakan takhlik onderdil meubel yang memerlukan rang lengkung dengan jari – deriji yang kecil. 2. Rotan Ebi Korthalsia echinometra , tumbuh berumpun, memanjat dan bercabang pada kanopi hutan sampai 30m tingginya. Pelepah patera rona hijau mengilap, ditumbuhi makanya okrea nan membesar ataupun susuk tonjolan garang, berukuran tingkatan 9-11 cm dan pesek 5-6 cm, ditutupi duri warna hitam, rapat dan panjangnya 1,5 – 5 cm. Batang rotan ini dapat digunakan bakal komponen meubel. Korthalsia echinometra Manfaat Bahan pengikat yang patut lestari dan mudah dibelah dalam kondisi segar. 3. Rotan Susu/Lauro manu/pondah valukan/pondas rasisagan/pondas kuluwi. Merecup berperdu, memanjat sampai tinggi 15 m pada kanopi hutan. Tulang daun daun warna kuning kepam, ditumbuhi duri rapat dengan bagian pangkal duri mengembung, tersusun dalam kelompok 3-5, bentuk duri segitiga pecak, panjang duri 1-70 mm, dan diantara duri besar terdapat duri kecil – kecil. Batangnya cukup baik, digunakan dalam bentuk bundar yang umumnya memadai dikikis sendi atau dipoles sebagai kerangka meubel dan sebagai komponen penyusun meubel yang membutuhkan bentuk cembung dengan radius kecil. Kerajinan Vas nan semenjak dari rotan buah dada 4. Rotan Batu/Gilang/Awi/Bungkulang. Bertunas berumpun, memanjat sampai 30 m tingginya. Petiolus daun hijau tua bangka, dengan indumentum warna cokelat keabu – abuan. Rotan batu yang bercelup gelap, tampilannya kurang menyentak dan seharusnya digunakan bagaikan onderdil rangka meubel dan alias anyaman pengisi. 5. Rotan Pelah/Selang/Teretes/Pengepang sepet/pengelabang ayam jantan. Tumbuh berumpun, memanjat sebatas 11m tingginya. Tangkai daun daun warna hijau ditutupi duri penyok berwarna baru muda kekuningan, panjang duri 5cm, tersusun seperti sisir. Rotan ini baik digunakan untuk komponen objek biasa pembuatan meubel sama dengan sandaran kursi dan untuk pembuatan keranjang. Tugas ! Silahkan kalian lakukan pada link di bawah ini

Jawaban Kayu. Sifat dan Karakteristik bahan keras kayu adalah: Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya: mahoni, pinus, jati, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya. Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah. Memiliki

Votere| Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal kerajinan dari bahan utama kayu dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Prakarya kelas 9 revisi kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak/Ibu Guru dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal kerajinan dari bahan utama kayu dilengkapi dengan kunci jawaban XkQa.
  • bud8nhiuor.pages.dev/445
  • bud8nhiuor.pages.dev/250
  • bud8nhiuor.pages.dev/445
  • bud8nhiuor.pages.dev/121
  • bud8nhiuor.pages.dev/94
  • bud8nhiuor.pages.dev/159
  • bud8nhiuor.pages.dev/171
  • bud8nhiuor.pages.dev/53
  • ciri bahan keras kayu jati