FungsiBlock Silinder Motor. Blok silinder ini juga merupakan rumah dari mekanisme engkol, pada blok silinder juga terdapat slinder yang digunakan piston untuk naik dan juga turun ketika mesin bekerja. Secara garis besar, block silinder motor tersebut merupakan salah satu piranti yang cukup penting keberadaannya dalam kendaraan anda.
Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis – Untuk hal ini Internal combustion engine, identik dengan piston, piston ini bekerja untuk memanipulasi volume ruang yang akan dijadikan ruang pembakaran. Lantas dimana piston ini bekerja?? dan ternyata piston bekerja didalam sebuah tabung silinder. Tabung silinder ini, diletakan dalam sebuah blok yang kita kenal dengan sebutan blok silinder, tetapi selain digunakan untuk meletakan tabung silinder, blok silinder ini juga masih memiliki fungsi yang lain. Lantas apa ?? agar lebih mari kita bahas lebih detail mengenai blok silinder pada mesin. Pengertian Dan Fungsi Blok Silinder Blok silinder ialah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya “bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan dan crankcase”. Dan bisa disederhanakan, blok silinder ialah base part atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol. Meski namanya blok silinder “ada kata silinder” bentuk blok silinder ini tidaklah melingkar seperti silinder. Hal ini dikarenakan fungsi utama yang sebagai penopang, desain blok silinder akan disesuaikan dengan peletakan semua komponen tersebut. Sehingga kalau kalian lihat blok silinder pada mobil, maka bentuknya cenderung kotak tapi ada berbagai detail dan sudut. Blok silinder terbuat dari baja tuang, yang artinya logam seperti baja dan campuran logam lain akan dilebur pada suhu yang sangat cair. Logam cair tersebut akan dimasukan kedalam sebuah cetakan untuk membentuk blok silinder, teknik ini disebut juga dengan teknik pengecoran logam. Lantas apa fungsi blok silinder ?? Sebagai dudukan silinder linner “tabung silinder” Sebagai dudukan kepala silinder Sebagai dudukan poros engkol dan oil pan Sebagai tempat mount engine ke body mobil Komponen Dan Konstruksi Blok Silinder Bentuk paling sederhana dari blok silinder bisa kalian lihat pada gambar dibawah, gambar tersebut menerangkan desain blok silinder dengan konfigurasi 4 silinder in-line. Dan sementara gambar dibawah, menerangkan gambar blok silinder 1 silinder yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor. Komponen-komponen yang terdapat pada blok silinder antara lain Linner silinder, ini merupakan komponen berbentuk tabung yang dimasukan ke dalam blok silinder, fungsinya sebagai lintasan pergerakan piston. Engine compartements holder ialah berbagai tempat untuk meletakan komponen mesin. Ini bisa dilihat dari lekukan disisi-sisi blok silinder dan adanya lubang baut. Water jacket, merupakan selubung air yang terdapat pada sela-sela blok silinder, selubung air ini akan dihubungkan ke pompa air yang juga diletakan pada blok silinder. Oil feed, merupakan saluran oli yang ada didalam blok silinder, fungsi saluran oli ini ialah sebagai tempat sirkulasi oli mesin dari oil pan ke kapala silinder begitu pula sebaliknya. Gasket, gasket ialah pelapis antara blok silinder dengan kepala silinder, gasket ini fungsi utamanya untuk mencegah bocor kompresi. Crankshaft seal, seal berfungsi untuk mencegah kebocoran oli mesin, khususnya kebocoran melalui poros engkol, ada dua buah crankshaft seal, yang masing-masing diletakan dibagian depan dan belakang. Jenis-Jenis Blok Silinder Dilihat dari bentuknya ternyata blok silinder tidak hanya terdiri dari satu bentuk, karena ada berbagai jenis blok silinder antara lain Mono Cylinder Mono cylinder ialah desain blok silinder dengan hanya satu tabung silinder, jenis ini memiliki desain paling sederhana dan paling kecil, umumnya mono cylinder dipakai pada mesin sepeda motor untuk memperkecil ukuran total mesin. In-line Cylinder Inline cylinder ialah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakan secara segaris/in-line. Karena silindernya didesain segaris, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang, meski demikian secara umum mesin inline masih memiliki bentuk yang relatif kecil. Tipe in-line cylinder, banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang, umumnya mobil menggunakan konfigurasi in-line 4 cylinder, artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakan secara segaris. Selain konfigurasi diatas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang biasa digunakan untuk mesin truk/bus. V Cylinder V cylinder merupakan konfigurasi mesin dengan banyak silinder yang diletakan secara beriringan dan membentuk huruf V, secara sederhana, tabung silinder akan diletakan secara beriringan tapi tetap menggunakan satu poros engkol, sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama. Umumnya mesin dengan V cylinder ini dipakai pada mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin diatas cm, mesin dengan kapasitas diatas cc biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder, kalai konfigurasinya in-line tentu akan snagat panjang, sehingga misal untuk 6 cylinder maka akan dibuat 3-3 artinya tiga in-line sebelah kiri dan 3 in-line sebelah kanan. Namun sepeda motor pun tak ketinggalan, ada beberapa sepeda motor berkapasitas diatas 500 cc yang menggunakan desain V2, artinya terdapat dua cylinder yang diletakan membentuk V. Boxer Boxer ialah desain blok silinder yang saling berlawanan, artinya misal untuk mesin 6 cylinder maka masing-masing 3 silinder akan diletakan secara berlawanan dengan satu sumbu. Kelebihan mesin ini, memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas apabila akan memiliki ruang mesin yang terbilang rendah. Oversize Cylinder Mungkin kalian pernah mendengar istilah OV silinder, istilah itu berarti memperbesar ukuran tabung silinder. Tujuannya baragam ada yang karena blok silinder sudah aus atau karena ingin memperbesar kapasitas mesin meski hanya sedikit pengaruhnya. Untuk melakukan oversize dilakukan dengan membubut bagian dalam tabung silinder tentu ini dilakukan oleh profesional karena pembubutan tabung silinder harus sangat presisi. Ada 4 tahap dalam pekerjaan oversize yakni 0,25 artinya tabung silinder akan dibubut untuk pertama kali dengan jarak 0,25 mm. 0,50 artinya tabung sudah di OV sebelumnya dan akan di OV lagi 0,25 mm, sehingga pembesaran silinder total menjadi 0,50 mm. 0,75 artinya ini adalah OV yang dilakukan ketiga kalinya. 1 artinya OV yang dilakukan ke empat kalinya atau yang terakhir, karena kalau tabung silinder sudah di oversize sampai 1 mm maka ketebalan tabung ini akan semakin berkurang, sehingga kalau dibubut lagi akan melemahkan kekuatan silinder itu sendiri. Demikianlah pembahasan mengenai Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Bloksilinder berdasarkan susunan silinder ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tipe sebaris yang paling umum kita temui, tipe v yang biasanya ada pada mobil-mobil sport dan tipe boxer (tidur). Bagaimana bentuk dan karakteristik masing-masing kontruksi blog silinder berdasarkan susunan silinder? a. Blok silinder tipe sebaris Blok silinder adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase. Istilah blok mesin sering digunakan bersama dengan "blok silinder" meskipun secara teknis dapat dibuat perbedaan antara silinder mesin monobloc silinder sebagai unit diskrit dibandingkan dengan desain blok dengan lebih banyak integrasi yang terdiri dari crankcase juga. Blok mesin 6 segaris modern untuk mobil penumpang, bersama dengan crankcase dan semua silinder. Kepala silinder disatukan di permukaan atas. Blok mesin V6 dengan kedua cabang silinder dan crankcase membentuk en bloc. Lubang besar merupakan tempat silinder, yang kecil tempat mounting dan oval tempat saluran oli atau coolant. Mesin De Dion-Bouton dengan crankcase diskrit namun dengan integrasi monoblok silinder dan kepalanya, 1905.[1] Dalam istilah dasar elemen mesin, berbagai bagian utama dari mesin seperti silinder, kepala silinder, bagian pendingin, bagian intake dan exhaust, dan crankcase secara konseptual berbeda, dan konsep-konsep ini dapat semua diturunkan sebagai potongan diskrit yang disatukan. Konstruksi seperti ini sangat luas di awal dekade komersialisasi mesin pembakaran dalam 1880-an sampai 1920-an. Namun, tidak lagi seperti biasa memproduksi mesin bensin dan mesin diesel, karena untuk setiap sistem konfigurasi mesin, ada cara yang lebih efisien untuk merancang pembuatan dan juga untuk pemeliharaan dan perbaikan. Hal ini umumnya melibatkan integrasi beberapa elemen mesin menjadi satu bagian diskrit, dan melakukan pembentukan seperti pengecoran, stamping, dan memesin untuk beberapa elemen dalam satu setup dengan satu mesin sistem koordinat dari alat mesin atau bagian lain dari mesin manufaktur. Maka, akan menghasilkan satuan biaya produksi serta pemeliharaan dan perbaikan yang lebih rendah. Blok Silinder adalah salah satu alat pada motor yng bersifat statis yang fungsinya sebagai tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan proses kerja motor. Blok silinder dan cara mengatasi kerusakan blok silinder. Silinder motor 4 tak tidak terdapat lubang-lubang apapun di bagian dalam dinding silindernya. Silinder motor 2 tak terdapat lubang-lubang pada bagian dalam dindinmg silinder. Kerusakan yang sering terjadi pada blok silinder adalah tergores / aus / lubang silinder membesar, sehingga hal ini dapat mengakibatkan piston menjadi rusak / kocak/ longgar di dalam silinder. Komponen di Blok Silinder dan Fungsi Umumnya Diarsipkan 2016-03-08 di Wayback Machine. Water jacket. Pada Blok silinder, terdapat ruang ruang kecil yang disebut water jacket. Water jacket ini sendiri berfungsi sebagai ruang untuk bersirkulasi air yang berguna mendinginkan mesin, lengkapnya ada pada penjelasan sistem pendingin. Piston / Torak. Piston / torak berfungsi untuk menghisap gas yang akan dibakar di ruang bakar serta memberikan tekanan pada saat langkah kompresi. Ring Piston. Ring piston berfungsi untuk menahan kebocoran pada saat terjadi pembakaran di rung bakar serta meratakan oli yang ada di dinding blok silinder. penjelasan selengkapnya ada di penjelasan tentang piston. Batang torak / connecting rod. Batang torak atau connecting rod adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung piston dengan sumbu engkol / crank saft. Sumbu engkol / CrankShaft. Sumbu engkol berfungsi sebagai komponen untuk mengubah tenaga vertical dari atas ke bawah yang dihasilkan piston menjadi tenaga rotari berputar Pulley CrankShaft. Pulley Crank shaft berfungsi sebagai poros di mana dihubungkan dengan poros lain seperti pulley Cam Saft, alternator, untuk memberikan tenaga putaran. Metal. Fungsi dari metal adalah melapisi atau menjadi bantalan untuk stang piston dan berfungsi untuk menjadi bantalan ketika Crankshaft berputar.. sebetulnya metal sendiri terdapat dua jenis yakni metal jalan dan metal duduk. Fly Wheel / Roda Gila. Fly Wheel berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke sistem pemindah daya seperti kopling, transmisi, dan propeller shaft. Gambar2.3 Jenis Konstruksi Silinder Bentuk " V " c) Boxer ( Tidur ) Tipe Boxer (juga dikenal dengan mesin berlawnaan horisontal), dimana piston-piston yang bersesuaian dihubungkan pada pin engkol yang berbeda dan mencapai TMA secara simultan. Konsep ini berbeda dengan mesin dengan piston berlawanan. Mesin V 180°, dimana piston yang bersesuaian dihubungkan pada satu pin engkol Gambar 2.4 Blok silinder merupakan komponen penting dalam mobil. Bagi kamu yang suka mengotak-atik mesin maka harus tahu pengertian dan fungsi komponen yang satu ini. Fungsi utama dari komponen ini adalah menjadi tempat atau ruang untuk naik turunnya piston. Bukan cuma itu, komponen ini juga memiliki beberapa fungsi lain. Simak penjelasan lebih lengkapnya di artikel ini. Apa yang Dimaksud dengan Blok Silinder? Blok silinder adalah salah satu komponen sentral dari mesin pada sebuah mobil. Blok silinder mesin juga memberikan dukungan ke bagian-bagian di dalam dan di sekitar mesin. Contohnya seperti poros engkol, kepala silinder, piston, dan lainnya yang terletak di atas, bawah, samping dan juga di dalam blok silinder. Pengertian blok silinder yang terdiri dari beberapa jumlah silinder lainnya juga sering diartikan sebagai tempat bekerja piston. Sebab, komponen tersebut saling bekerja sama untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal saat berkendara. Silinder, kepala silinder, dan bak mesin adalah tiga bagian utama yang membentuk fondasi mesin mobil. Blok yang meliputi piston, ring piston, dan pin piston digunakan untuk melakukan proses pembakaran. Blok Silinder Terbuat dari Apa? Umumnya blok silinder terbuat dari besi cor abu-abu. Namun untuk meningkatkan kualitas, kadang-kadang juga ditambahkan nikel dan krom. Aluminium juga sering kali digunakan untuk mendapatkan komponen yang lebih ringan dan peningkatan kinerja. Bahan ini banyak dipilih karena lebih baik dalam menjaga suhu berkat sifat konduktivitas termal yang dimiliki. Pada komponen yang berbahan alumunium, besi tuang atau selongsong baja digunakan untuk melapisi silinder. Dinding silinder sebagian besar terbuat dari besi cor karena memiliki kualitas keausan yang lebih rendah. Juga, beberapa mesin kecil menggunakan pelapisan krom pada dinding silinder untuk mengurangi keausan dan meningkatkan kinerja mesin. Bagian-bagian ini diproduksi menggunakan produksi tipe casting untuk memastikan dasar yang kokoh dari bagian-bagian tersebut. Secara keseluruhan, struktur komponen ini merupakan paduan dari besi cor, tembaga, timah, dan aluminium sebanyak 91 persen. Komponen silinder ini disebut-sebut sebagai komponen penting pada kendaraan mobil. Lantas, apa fungsi blok silinder? Berikut ini penjelasan tentang komponen ini sebagai bagian mesin mobil dan fungsinya. 1. Sebagai tempat piston Pertama, komponen ini berfungsi untuk tempat atau dudukan piston. Bentuk dari lubang silinder menyesuaikan bentuk piston yang bekerja naik dan turun dalam lubang tersebut. Lubang silinder harus selalu dalam kondisi halus dan licin agar piston bekerja dengan baik. Jika permukaan lubang kasar, maka gesekan antara piston dan silinder jadi lebih berat sehingga mempengaruhi kinerja mesin. 2. Sebagai tempat mainframe mesin Bukan hanya sebagai tempat dudukan piston, komponen ini juga menjadi tempat dudukan komponen mesin lain. Itulah sebabnya bentuk dari blok mesin ini memiliki banyak lekukan. Tujuannya untuk menyesuaikan bentuk dari komponen lain yang akan terpasang di blok mesin. 3. Tempat silinder liner, kepala silinder, dan flywheel Apa fungsi blok silinder selain sebagai tempat piston dan mesin-mesin lain yang menempel? Ternyata masih ada beberapa komponen mesin yang juga ditempatkan di sini, yaitu silinder liner, kepala silinder, dan flywheel. Silinder liner yang juga sering disebut sebagai boring merupakan komponen berdinding halus yang berfungsi untuk menggerakan piston. Fungsinya untuk melindungi bagian dalam blok mesin dari gesekan piston. Sementara itu, kepala silinder adalah komponen yang berperan untuk melakukan proses pembakaran bekerjasama dengan blok mesin lainnya. Terakhir, flywheel yaitu tempat menyimpan dan meredam perubahan putaran yang terjadi di mesin, letaknya berada di samping silinder. Flywheel berperan penting untuk menjaga pergerakan putaran mesin tetap stabil. 4. Lokasi nomor mesin Nomor mesin juga diletakkan di sini. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan. Nomor mesin adalah ID mesin sehingga harus diletakkan di komponen mesin yang hampir tidak akan pernah diganti, seperti silinder ini. 5. Tempat pembakaran bahan bakar Blok silinder pada mesin berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar. Hasil dari proses pembakaran akan berupa energi ekspansi yang akan menggerakkan piston. 6. Saluran energi pembakaran Pembakaran bahan bakar terjadi di sini dan nantinya menjadi tempat penyaluran energi hasil pembakaran bahan bakar. Komponen ini menjadi tempat yang mengarahkan energi ekspansi tersebut menuju piston. Sehingga, piston pun dapat bergerak dan mesin bekerja sebagaimana mestinya. 7. Menjaga mekanisme kerja engkol Ada dua komponen dalam mekanisme engkol, yaitu connecting rod dan poros engkol. Keduanya bisa ditemukan pada silinder ini. Mekanisme engkol ini bekerja dengan prinsip mirip dengan engkol sepeda. Gerakannya akan menghasilkan energi putar pada mesin yang berfungsi membalikkan piston ke atas. 8. Tempat saluran oli pelumas Komponen mesin mobil yang satu ini juga berfungsi sebagai saluran oli pelumas yang bertujuan untuk menjaga mesin tidak cepat aus. Sehingga performa mesin pun akan lebih tahan lama. Untuk membuatnya lebih efisien, filter oli dan sensor tekanan oli diletakkan berdekatan di silinder. 9. Mengeluarkan panas dari dalam mesin Selanjutnya, komponen ini juga berfungsi sebagai saluran pendingin yang bekerja mengeluarkan panas dari dalam mesin menuju keluar. Dengan demikian, suhu pada mesin mobil menjadi lebih dingin dan terhindar dari overheat. Fungsi ini biasanya hanya terdapat pada mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendingin. Komponen Blok Silinder Mobil Ada banyak komponen blok silinder yang berfungsi mendukung kinerja di dalam mesin agar bekerja maksimal. Jumlah dari silinder tersebut juga berbeda-beda pada setiap mobil, tergantung pada kapasitasnya. Umumnya, komponen silinder mobil terdiri atas 1. Silinder Dalam hal ini, yang dimaksud sebagai silinder di dalam mesin merupakan lubang-lubang penyusun. Ini merupakan tempat lokasi piston yang juga tempat piston akan bekerja naik dan turun. 2. Silinder liner Dalam setiap silinder, terdapat silinder liner atau cylinder liner yang merupakan lapisan pelapis silinder. Biasanya silinder liner terbuat dari bahan yang berbeda. Bahan penyusun silinder liner memiliki karakteristik lebih halus karena berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston. Namun, silinder liner ini juga tetap memiliki tekstur karena berfungsi sebagai tempat menempelnya oli. Meski begitu, silinder liner tidak boleh dibiarkan terlalu bertekstur atau kasar. Sebab akan membuat piston cepat aus karena gesekan yang terlalu berat. 3. Saluran minyak Saluran minyak berfungsi agar oli dapat memberikan pelumas pada kepala silinder dan komponen lainnya. Oli yang ada di kalter atau bak oli akan dipompa hingga naik ke saluran minyak ini. Kemudian oli akan disalurkan menuju kepala silinder, crankshaft, dan sistem fungsi filter oli untuk dilakukan penyaringan. 4. Water jacket Water jacket merupakan komponen dalam mesin yang berfungsi untuk mengatur suhu. Proses pembakaran dan gerakan piston akan menghasilkan panas yang akan diterima oleh dinding silinder. Kemudian, dinding silinder akan menyalurkan panas tersebut ke water jacket untuk selanjutnya dipindahkan ke radiator untuk pendinginan. Bahan pembuat water jacket biasanya memiliki sifat menyerap panas dengan maksimal, sehingga dapat mencegah adanya uap atau udara pada sistem pendinginan. Sebab blok silinder harus memiliki sifat penghantar panas yang baik. 5. Engine mounting Engine mounting merupakan komponen penyusun yang berfungsi sebagai pengait mesin dengan chasis. Komponen ini dilengkapi dengan karet tambahan untuk meredam getaran dari mesin mobil. 6. Crankcase Crankcase atau bak engkol merupakan tempat untuk poros engkol yang terletak pada bagian bawah. Pada bak engkol ini terdapat lekukan yang berfungsi sebagai tempat atau dudukan untuk poros engkol dan bantalan poros engkol. Jenis Blok Silinder Mobil Ada lebih dari satu jenis blok silinder mobil. Jenis ini dibedakan berdasarkan bentuknya. Adapun jenis-jenis yang umum ditemukan antara lain 1. Mono cylinder Mono cylinder hanya terdiri dari satu tabung silinder dan biasanya digunakan pada sepeda motor untuk menurunkan ukuran total mesin. 2. In-line cylinder In-line cylinder terdiri dari silinder-silinder yang tersusun dalam satu baris. Biasanya bentuk slinder jenis ini relatif kecil dan sedikit memanjang. Di antara jenis silinder lainnya, jenis In-line cylinder ini memiliki konstruksi yang sederhana, minim perawatan, dan juga minim getaran. Beberapa mobil yang menggunakan jenis in-line cylinder di antaranya Daihatsu Ayla, Honda Jazz, Toyota Avanza, dan Toyota Rush. 3. V cylinder Untuk jenis mobil yang memiliki konfigurasi mesin lebih dari 4 silinder, maka biasanya akan menggunakan jenis V cylinder. Jenis ini terdiri dari silinder-silinder yang disusun dalam satu poros engkol membentuk huruf V. Karakteristik V cylinder yakni memiliki konstruksi pendek untuk jumlah silinder yang banyak, memerlukan dua kolektor gas buangan, memiliki poros engkol yang sederhana, dan keseimbangan getaran yang tidak lebih baik dibandingkan in-line cylinder. Mobil yang menggunakan jenis V cylinder adalah mobil sport atau super car yang memiliki jumlah silinder mencapai 12 buah sehingga tidak memungkin bila menggunakan in-line cylinder. 4. Boxer Boxer merupakan jenis dengan satu sumbu yang penempatannya berlawanan satu sama lain. Jenis ini cocok digunakan oleh mobil dengan ruang mesin yang tidak terlalu tinggi. 5. Oversize cylinder Oversize cylinder digunakan untuk menampung kapasitas mesin yang cukup besar. Jika kamu menginginkan ruang silinder dalam mesin mobil diperbesar, maka mekanik profesional akan membuatnya menjadi ukuran ekstra besar dengan cara membubut tabung silinder. Cara Kerja Blok Silinder Komponen ini dapat diibaratkan sebagai jantungnya mobil. Jika komponen bermasalah, bisa jadi mobil akan mengalami berbagai masalah pula. Dalam blok silinder terjadi beberapa proses, yakni proses pembakaran, penggerakkan piston, penyaluran energi, dan pengendalian suhu mesin. Ketika mobil dijalankan, terjadi proses pembakaran bahan bakar di silinder. Proses ini akan menghasilkan energi ekspektasi. Kemudian silinder akan mengarahkan energi tersebut menjadi daya dorong yang menggerakkan piston naik dan turun. Saat pembakaran terjadi, piston terdorong turun. Setelah pembakaran berlangsung, energi ekspektasi akan mendorong poros engkol dan connecting rod sehingga bisa membalikkan piston naik secara otomatis. Proses ini akan melepaskan panas. Maka blok silinder akan mengalirkan cairan pendingin pada bagian sela-sela komponen untuk mencegah mesin mengalami overheat. Serta, untuk menjaga semua komponen bekerja dengan baik dan mulu, komponen ini akan mengalirkan oli untuk memperlancar setiap gesekan mesin dan mencegahnya menjadi aus. Harga Blok Silinder Mobil Meski umumnya komponen ini sangat jarang diganti, namun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terpaksa harus diganti. Untuk itu kamu perlu mempersiapkan bujet penggantian dan mempertimbangkan jenis mana yang perlu kamu beli. Berikut ini adalah daftar harganya yang bisa jadi referensi untuk kamu. Jenis HargaHarga blok silinder Vixion 1 blok silinder RX blok silinder Satria blok silinder blok silinder Jupiter blok silinder block block Toyota Kijang block Suzuki block Honda block block Fortuner block Honda D17 Stream – Civic blok silinder Nmax 150 blok silinder Daftar harga di atas hanya sebagai referensi. Harga di setiap bengkel maupun marketplace dapat berbeda. Pemeriksaan Blok Silinder Pada dasarnya pemeriksaan blok silinder dilakukan bergantung pada kondisi komponen mesin ini. Namun, berikut adalah prosedur pemeriksaan blok silinder secara umum Bersihkan permukaan blok silinder dengan cepat untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Pastikan juga tidak ada sisa bahan bakar di dalam ruang silinder. Selanjutnya, periksa keausan pada permukaan blok silinder dengan menggunakan alat pengukur mikrometer. Letakkan alat di atas permukaan blok silinder secara vertikal dan horizontal untuk mendapatkan ukuran yang akurat. Lakukan pengukuran pada beberapa titik di setiap silinder untuk menentukan apakah permukaan blok silinder rata atau tidak. Jika ada kerusakan pada permukaan, blok silinder perlu digerus atau diasah. Lalu, periksa diameter dalam silinder menggunakan alat pengukur bore gauge. Letakkan alat pada titik yang sama dengan pengukur mikrometer dan putar alat hingga jarum menunjukkan ukuran terbesar. Ukur pada beberapa titik di setiap silinder untuk menentukan apakah diameter dalam silinder rata atau tidak. Periksa kondisi dinding silinder menggunakan boroscope atau kamera endoskopik. Masukkan alat ke dalam ruang silinder untuk memeriksa apakah ada retakan, kerusakan atau korosi pada permukaan dalam silinder. Jika ditemukan kerusakan, maka blok silinder perlu diangkat dan diperbaiki atau diganti. Kemudian periksa permukaan luar dan dalam liner silinder. Pastikan bahwa liner tidak longgar, tidak ada kerusakan pada permukaan dalam dan luar, dan bahwa permukaan luar liner tidak melampaui permukaan blok silinder. Periksa kondisi lubang sumbu engkol untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan pada permukaan. Pengukuran dapat dilakukan menggunakan alat pengukur mikrometer atau alat pengukur dial. Terakhir, periksa permukaan dudukan kepala silinder. Pastikan permukaan datar dan tidak melengkung. Jika ada kerusakan, permukaan dapat digerus atau diasah. Tips dari Lifepal! Pastikan melakukan perawatan blok silinder dengan tepat untuk menghindari kerusakan pada kendaraan. Dalam melakukan perawatan blok silinder mobil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti melakukan perawatan berkala, memeriksa sistem pendingin, memeriksa sistem pelumasan, hindari overheat, gunakan bahan bakar berkualitas, periksa kualitas air, hindari overloading, dan memeriksa sistem knalpot. Pastikan selalu mengikuti rekomendasi dari produsen mobil untuk perawatan yang tepat dan teratur. Alasan Perlu Punya Asuransi Mobil Hindari kerugian finansial akibat risiko yang mungkin menimpa kendaraan kesayangan dengan perlindungan dari asuransi mobil. Dengan adanya asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir soal biaya perbaikan akibat kerusakan kecil hingga besar, bahkan hingga risiko kehilangan karena pencurian. Sebelum memilih asuransi kendaraan yang tepat, simak tipsnya dalam video satu ini. Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jenis yang pertama adalah asuransi all risk yang menanggung segala jenis risiko, baik kerusakan ringan hingga berat. Jenis yang kedua adalah asuransi TLO atau Total Loss Only, yaitu asuransi mobil yang menanggung kerugian besar yang nilai kerugiannya mencapai 75 persen harga kendaraan pada saat itu. Mana jenis asuransi mobil yang paling cocok untukmu? Untuk tahu jawabannya, coba ikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. FAQ Seputar Blok Silinder Apa yang dimaksud dengan blok silinder?Blok silinder merupakan komponen penting dan terbesar dalam mobil sehingga tak jarang ini disebut sebagai jantungnya mobil. Komponen ini menjadi penopang atau dudukan untuk komponen mesin lain dan memastikan mesin mobil dapat beroperasi dengan baik secara maksimal. Apa itu asuransi mobil TLO?Asuransi TLO atau Total Loss Only adalah jenis asuransi mobil yang menanggung kerusakan berat pada mobil, yang nilai kerugiannya mencapai lebih dari 75 persen harga kendaraan pada saat itu. Asuransi ini cocok untuk mobil yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh dan durasi panjang, karena mobil tersebut lebih berisiko terhadap kecelakaan besar. jJH7dio.